Dibawah ini ada 10 manfaat buah apel yang dapat dijadikan referensi untuk mencegah beberapa penyakit.
1.
Menjaga
kadar gula darah stabil.
Buah apel memiliki kandungan serat tinggi, hingga mencapai 20% dari kebutuhan harian jika Anda mengkonsumsi 1 buah. Struktur daging buah yang keras membuat Anda harus mengunyahnya dengan telaten dan perlahan serta agak lama. Ini membuat otak memberi sinyal kenyang pada pencernaan, dan mengurangi nafsu makan. Selain itu serat yang tinggi pada apel membuat perut terasa kenyang lebih lama. Dengan begitu kadar gula darah dapat dijaga agar stabil, sehingga Anda bisa dari Gejala Diabetes.
Buah apel memiliki kandungan serat tinggi, hingga mencapai 20% dari kebutuhan harian jika Anda mengkonsumsi 1 buah. Struktur daging buah yang keras membuat Anda harus mengunyahnya dengan telaten dan perlahan serta agak lama. Ini membuat otak memberi sinyal kenyang pada pencernaan, dan mengurangi nafsu makan. Selain itu serat yang tinggi pada apel membuat perut terasa kenyang lebih lama. Dengan begitu kadar gula darah dapat dijaga agar stabil, sehingga Anda bisa dari Gejala Diabetes.
2.
Menjauhkan resiko asma.
Buah apel yang dikonsumsi oleh ibu hamil, ternyata membantu pertumbuhan paru-paru bayi sempurna. Ini menurunkan resiko terjadinya penyakit asma pada sang bayi. Pada paru-paru orang dewasa pun apel melindungi dari resiko kanker paru dengan menguatkan organ pernafasan tersebut.
Buah apel yang dikonsumsi oleh ibu hamil, ternyata membantu pertumbuhan paru-paru bayi sempurna. Ini menurunkan resiko terjadinya penyakit asma pada sang bayi. Pada paru-paru orang dewasa pun apel melindungi dari resiko kanker paru dengan menguatkan organ pernafasan tersebut.
3.
Menurunkan
kolesterol.
Zat pektin dan polifenol dalam apel terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol. Terutama polifenol yang terdapat dalam kulit apel, 2 sampai 6 kali lebih banyak dibanding dagingnya.
Zat pektin dan polifenol dalam apel terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol. Terutama polifenol yang terdapat dalam kulit apel, 2 sampai 6 kali lebih banyak dibanding dagingnya.
4.
Mencegah
kanker.
Kanker mulut, kanker paru, usus besar, payudara, dll dapat diminimalisasi kemungkinan munculnya dengan mengkonsumsi apel. Ini karena antioksidan tinggi yang dikandungnya.
Kanker mulut, kanker paru, usus besar, payudara, dll dapat diminimalisasi kemungkinan munculnya dengan mengkonsumsi apel. Ini karena antioksidan tinggi yang dikandungnya.
5.
Menigkatkan
Daya Ingat.
Produksi asetilkolin meningkat dengan konsumsi apel. Itu adalah zat kimia yang berfungsi menghubungkan sel syaraf otak, sehingga menurunkan resiko Alzheimer, dan membuat kondisi otak sehat. Dengan itu, Anda bisa tetap pintar dan terhindar dari kepikunan.
Produksi asetilkolin meningkat dengan konsumsi apel. Itu adalah zat kimia yang berfungsi menghubungkan sel syaraf otak, sehingga menurunkan resiko Alzheimer, dan membuat kondisi otak sehat. Dengan itu, Anda bisa tetap pintar dan terhindar dari kepikunan.
6. Menghindarkan dari Penyakit Stroke
Berdasarkan sebuah penelitian di
Belanda untuk mengetahui manfaat buah apel yang diterbitkan oleh Journal of American Heart Association. Membuktikan bahwa para peneliti berhasil
menemukan fakta jika makan banyak buah dan sayuran dengan daging berwarna putih dapat menghindarkan kita dari pernyakit
stroke.
7.
Melindungi tulang
Penelitian di
Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin yang
terkandung pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari
masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan
lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
8. Mengurangi
berat badan
Studi
di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir
setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan,
dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
9.
Menjaga kesehatan gigi
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi itu disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak. Itu menurut Journal of American Dental Association (1998).
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi itu disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak. Itu menurut Journal of American Dental Association (1998).
10.
Mencegah
Al-zeimer
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.